Pernah terpikirkan tidak untuk anda para pria atau wanita untuk menikah di usia 20 tahunan, kalau menurut saya pribadi bagi untuk anda para wanita kalau pada usia 20 tahunan itu bisa dibilang cukup, tapi beda lagi kalau untuk lo para pria, kalau pria pada waktu men capai usia 20 tahunan itu waktunya merintis karrier dan mengejar cita-cita terbesar dalam hidupnya.
Ada sedikiit cerita tentang seorang lelaki yang tengah dilema oleh keadaannya pada usia 20 tahunan, pada tahun 2012 dia baru saja lulus dari sekolah menengah atas, lalu dia mendaftar di universitas ternama di kota nya. tapi dengan melihat keadaan keluarganya yang tidak mungkin bisa membiayai kuliahnya maka dia mengambil keputusan yang bodoh sehingga dia keluar dari kuliahnya dan dia lebih memilih kerja dengan alasan tidak tega melihat orangtua yang banting tulang membiayai hidupnya.
Selama dua tahun dia merintis bisnis online dengan berjualan sebuah produk herbal yang sedang ramai di pasarkan pada saat itu, dengan kemampuannya yang melebihi karyawan lain maka dia bisa menjadi yang terbaik diantara rekan-rekan kerjanya sehingga dia lebih memilih membuka usaha sendiri dengan bermaksud untuk memperluas lahan bisnisnya.
Namun dengan pengalaman yang mentah dan dengan keadaan yang terburu-buru maka dia bangkrut dan akhirsnya dia kembali bekerja menjadi karyawan lagi, setelah melewati pengalaman yang pahit dan suram akhirnya dia telah bisa mencapai kesuksesan dalam berbisnis, sekarang dia bisa membiayai kedua adiknya yang telah bersekolah, setiap bulan bisa mengirimkan uang untuk orang tuanya, dan dia sudah bisa membeli kendaraan sendiri, laptop, pc, dan dia bisa membiayai kuliahnya sendiri dengan hasil kerjanya selama ini, namun beberapa temannya mendesak supaya dia segera menikah, karena dengan menikah uangnya akan lebih bisa termanage dan bisa membuka usaha sendiri dengan matang.
Namun kedua orangtuanya tidak mengizinkan hal itu terjadi, karena pada saat ini usianya adalah 20 tahun, bagi seorang lelaki usia 20 tahun adalah usia yang sangat muda untuk melangsungkan rumah tangga, pada usia 20 tahun memang masa-masanya dilema dan pada usia 20 tahunan kalian para lelaki adalah saatnya mengetahui diri sendiri dan jati diri sendiri, jangan ragu untuk melangkah, ingat..!! kita tidak akan pernah menyerah karena jika menyerah maka habislah kita.
Inilah Alasan Kenapa Banyak Orang yang Tak Mau Menikah di Usia 20-an
Masih Mengejar Karier
Usia 20-an adalah usia yang sedang genting-gentingnya membangun karier. Seseorang rela menunda pernikahannya dengan alasan ingin membangun karier dan mapan dulu. Apalagi dengan adanya peluang dan kesempatan kerja yang baru dan lebih menjanjikan, demi kehidupan pernikahan yang baik, seseorang bisa menjadikan alasan "sedang mengejar karier dan mapan" untuk menunda pernikahannya.
Belum Puas Menikmati Waktu Sendiri
Pernikahan bukan hal yang main-main. Ada komitmen dan tanggung jawab baru di dalamnya. Itulah kenapa sejumlah orang merasa belum siap untuk menuju jenjang pernikahan karena mereka belum siap untuk mendapatkan peran baru. Dan mumpung masih berusia 20-an, ada banyak kesempatan yang mungkin tak bisa diperoleh jika sudah menikah nanti.
Masih Ada Banyak Tanggung Jawab Lain
Tanggung jawab seperti masih ingin bekerja keras untuk menyekolahkan adik-adik atau membantu menyokong kehidupan ekonomi keluarga juga sering dijadikan alasan kenapa seseorang mau menunda pernikahannya. Prioritas menjadi perhitungan sendiri bagi seseorang yang merasa sudah cukup umur untuk menikah.
Ada Rasa Takut dan Cemas
Takut nanti tidak bisa hidup bahagia. Takut kebebasan jadi terampas. Takut terkekang. Sejumlah rasa takut dan cemas juga menjadi alasan kenapa seseorang menunda pernikahannya. Mungkin rasa trauma akan kisah cinta sebelumnya atau melihat pengalaman kegagalan pernikahan orang terdekat membentuk rasa takut itu.
Masih Belum Mencapai Impian Terbesar
Impian yang belum tercapai ternyata juga bisa membuat seseorang memutuskan untuk menunda pernikahannya. Perjalanan panjang dan jatuh bangun untuk menggapai impian bahkan bisa membuat seseorang menomorduakan atau mengabaikan pernikahan.
Setiap orang punya keputusan dan alasannya sendiri untuk tidak terburu-buru menikah. Anda juga pasti punya pendapat sendiri tentang lima alasan di atas. Terlepas dari semua hal, setiap orang punya hak untuk menentukan arah hidupnya dan bahagia dengan caranya sendiri.
Share This :
comment 0 comments
more_vert