-->
BLANTERWISDOM101

Tantangan Ketika Memutuskan Berhenti Merokok..!!

Tantangan Ketika Memutuskan Berhenti Merokok - Meski iklan rokok terus gencar mengampanyekan rokok untuk generasi muda, tidak sedikit pula dai kalagan perokok yang justru sadar diri untuk berhenti dari barang beracun ini. Dalam rokok terkandung ratusan jenis racun yang siap merusak tubuh. Di waktu perokok menghentikan aktvitasnya ini maka akan terjadi proses detoksifikasi racun di sleuruh bagian tubuh. Pada saat inilah kemungkinan perokok akan mengalami efek samping berhenti merokok. Untuk menuntaskan pembersihan racun rokok di tubuh, dimungkinkan perokok akan menghadapi tantangan seperti berikut;


1. Mendadak sering terlihat agresif. 
Keadaan tertekan tanpa rokok bisa membuat perokok mudah marah saat berhenti mengonsumsinya. Dia perlu menahan diri untuk mengendalikan emosi agar program berhenti merokoknya berhasil.

2. Mengalami emosi yang sangat tertekan. 
Dia juga terlihat cukup depresi dengan menunjukkan ekspresi sedih, rendah diri, sampai merasa putus asa. Dalam keadaan seperti ini, orang-orang yang ada di sekelilingnya harus sadar diri bahwa perokok tersebut perlu mendapat perhatian. Dan, dukungan itu bukan dengan memberikan rokok tapi menyemangatinya agar kuat menghadapi tantangan untuk berheni merokok.

3. Badan terasa meriang. 
Penyebabnya yaitu terjadi perubahan laju oksiden dan nutrisi yang beredar ke seluruh tubuh. Saat merokok, keduanya dihambat oleh nikotin. Begitu asupan rokok dihentikan, lajunya berubah kembali ke posisi normal dan menimbulkan efek tidak nyaman di badan. Percayalah, ini adalah fase yang akan membawa kepada kebaikan kesehatan. Jadi teruskan untuk tidak lagi merokok.

4. Mendadak doyan makan. 
Berhenti merokok membuat seseorang meningkat nafsu makannya. Hal ini terjadi akibat racun rokok perlahan hilang dari tubuh. Konsumsi makanan sehat dan rendah kalori agar tubuh tidak mengalami peningkatan berat badan berlebih.

5. Muncul masalah di seputar sistem pencernaan. 
Dimungkin dalam fase berhenti merokok akan terjadi kram perut, kembung, sembelit, atau perasaan ingin muntah. Untuk mengimbangi efek samping ini, berolahraga dan mengonsumsi serat bisa menjadi solusi.

6. Sering memiliki suasana hati yang berubah. 
Menebak mood dari perokok yang hendak berhenti itu agak sulit. Karena, pengaruh racun rokok dapat membuatnya terlihat gembira, sedih, dan berbagai ekspresi lainnya. Itu terjadi disebabkan kebutuhan tubuh terhadap nikotin tidak diberikan lantaran perokok menghentikannya.

7. Gemetaran pada kaki dan tangan. 
Kejadiannya mirip dengan orang yang kecanduan narkoda dan mengalami sakau. Seluruh badan turut keluar keringat dingin dan merasa harus segera mendapatkan rokok. Jika ini terjadi, mental untuk berhenti merokok harus lebih dikuatkan.

8. Keluar lendir dari hidung dan tenggorokan.
Ini adalah akumulasi lendir yang terjadi selama masa merokok. Saat rokok dihentikan, lendir akan dikeluarkan untuk proses pembuangan racun dari tubuh. Dimungkinkan orang yang berhenti merokok merasa tenggorokan dan mulutnya kering, hingga muncul batuk.

9. Kepala terasa pusing. 
Ini juga menjadi efek dari menurunnya jumlah nikotin di tubuh. Istirahatlah bila terjadi sakit kepala dan mandi memakai air hangat.

10. Terjadi masalah saat tidur. 
Akibatnya seseorang mengalami masalah untuk melelapkan mata. Hindari dahulu mengonsumsi minuman yang mengandung kafein agar tidak mengalami insomnia.

11. Muncul jerawat dan masalah kulit lainnya. 
Proses berhenti merokok juga ditandai dengan kemunculan jerawat. Di samping itu mungkin juga mengalami masalah pada lidah dan mulut.
Share This :
✅Berkomentarlah sesuai isi artikel✅